Dinding sel
Merupakan
penyusun sel tumbuhan yang tersusun atasserat-serat sellulosa, bersifat tebal
dan kaku untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari
kerusakan mekanis. Dinding sel terdapat plasmodesmata yang berfungsi untuk
hubungan dengan sel
disebelahnya.
Vakuola
Adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi
oleh selapis membran yang disebut tonoplas. Vakuola berisi cairan yang berupa
larutan garam mineral, gula, oksigen,
asam
organik, CO2, pigmen, enzim dan sisa metabolime yang lain. Vakuola merupakan
organela yang berfungsi untuk menimbun sisa-sisa metabolisme dan untuk
penguraian molekul-molekul sederhana (berfungsi seperti
lisosom). Pada hewan terdapat vakuola tetapi sangat kecil atau justru tidak
terlihat.
Mitokondria
Adalah organel yang memiliki struktur amat kompleks yang
berfungsi untuk membentuk energi atau disebut “the power house” mitokondria
merupakan tempat berlangsungya respirasi aerobik pada tingkat selluler.
Mitokondria memiliki enzim-enzim yang berperanan untuk mengatur daur krebs yaitu
sitokrom.
Kloroplas
Adalah
organel yang berperanan dalam fotosintesis karena adanya klorofil dan pigmen pigmen
fotosintetik.
Lisosom
Lisosom
merupakan organel yang berperanan dalam kegiatan fagositik karena di dalam
lisosom banyak terkandung enzim pencerna hidrolitik seperti protease, nuklease,
lipase, dan fosfatase. Secara umum fungsi
lisosom adalah untuk penguraian molekul-molekul.
Mikrotubulus
Adalah organel berbentuk benang-benang silindris yang tersusun
atas protein.mikrotubula bersifat kaku sehingga berfungsi sebagai ‘rangka sel’
yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel. Pada saat pembelahan mikrotubulus
beroperanan dalam pembelahan dengan menjadi benang-benang gelendong.
Mikrofilamen
Organel
sejenis mikrotubulus yang tersusun atas protein aktin dan myosin. Fungsi dari
mikrofilamin adalah dalam bergerakan sel .dalam makhluk hidup tingkat tinggi.Pergerakan/
aliran sitoplasma di atur oleh mikrofilamen.
Peroksisom
Peroksisom merupakan organel yang senantiasa berasosiasi
dengan organel lain, dan banyak mengandung katalase dan oksidase. Enzim ini
akan mengkatalisis H2O2 yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu lisosom berfungsi
untukperubahan lemak menjadi karohidrat seta perubahan purin.
Membran sel
Merupakan bagian terluar sel hewan yang membatasi isi
sel dengan lingkungan. Organel ini berfungsi sebagai selaput pelindung dan
pengontrol yang bersifat semi permeabeluntuk mengendalikan pertukaran zat
antara sitoplasma dengan lingkungan sel. Membran sel tersusun atas selaput lipoprotein
(lipida dan protein)
Sitoplasma/ Protoplasma
Adalah
cairan sel yang mengisi ruangan antara membran sel dengan inti sel. Sitoplasma
tersusun atas bahan dasar cair yang disebut sitosol yang berisi air dan senyawa
organic terlarut seperti : garam, asam lemak,
asam amino, gula nukleotida, protein, dsb. Sitoplasma merupakan sumber bahan
kimia yang penting dan merupakan tempat berlangsungnya metabolisme tertentu
seperti glikolisis, sintesis protein, sintesis asam lemak, dsb.
Nukleus
Adalah
organel terbesar yang berbentuk bulat hingga oval, berfungsi untuk
mengendalikan seluruh kegiatan sel. Sel eukariotik memiliki membran
inti/karioteka sementara sel prokariotik tidak memiliki
membran inti/karioteka.
Retikulum
endoplasma
Adalah
organel yang bertindak sebagai saluran-saluran dalam sitoplasma yang
menghubungkan membran sel dengan nukleus. Fungsi
dari retikulum endoplasma adalah untuk transportasi protein.
Ribosom
Organel
yang terdapat bebas didalam sitoplasma atau menempel pada retikulum endoplasma
yang tersusun atas protein dan RNA.Ribosom berfungsi untuk sisntesis protein.
Apparatus
golgi
Organel
yang berbentuk seperti kantong pipih
yang berbentuk jala yang terpusat pada salah satu sisi nukleus. Organel ini
berfungsi untuk pengemasan dan sekresiProtein
Fungsi
sel hewan dan sel tumbuhan
1.
Dinding Sel
Merupakan
bagian terluar dari dan hanya dimiliki oleh sel tumbuhan, bakteri dan jamur
(tidak dimiliki oleh sel hewan). Tersusun atas senyawa sellulosa,
hemisellulosa, lignin, kutin. Fungsi dinding sel : melindungi sel dan
menyebabkan sel bentuknya tetap dan kaku. Mempunyai lubang-lubang kecil
sehingga dapat dilalui oleh zat.
2.
Membran Sel/ Membran Plasma
Tersusun
atas senyawa lipid, protein dan karbohidrat yang tersusun menjadi lipid bilayer
(teori mozaik) :
l Protein
menempel dipermukaan luar atau permukaan dalam (protein ekstrinsik = perifer)
yang bersifat hidrofilik
l Protein
berada di dalam lipid (protein intrinsik = integral ) yang bersifat hidrofobik
3.
Membran
sel
Membran
plasma berfungsi sebagai :
l Pembatas
isi sel dengan lingkungan
l Pengatur
pertukaran zat antara sel dengan lingkungan
l Tempat
terjadi beberapa reaksi kimia
l Reseptor
terhadap hormon dan senyawa lain
l Tempat
melekatnya enzim tertentu
l Membran
plasma bersifat selektif permeabel sehingga dapat mengatur terjadinya
pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya
4.
Nukleus
Nukleus mengandung sebagian besar gen yang mengontrol sel
eukariotik (sebagian gen terletak di dalam mitokondria dan kloroplas). Fungsi
nukleus:
A.
Mengatur seluruh
aktivitas sel
B.
Berperan dalam
pewarisan sifat
C.
Berperan dalam
proses sintesis protein dan pembelahan sel
5.
Ribosom
Ribosom merupakan tempat sel membuat protein. Sel yang
memiliki laju sintesis protein yang tinggi secara khusus memiliki jumlah
ribosom yang lebih banyak. Misalnya, sel hati memiliki beberapa juta ribosom.
6.
Retikulum endoplasmik
RE halus berbagai jenis sel berfungsi dalam bermacam-macam
proses metabolisme, termasuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan
menawarkan obat dan racun. Enzim RE halus penting untuk sintesis lipid,
termasuk fosfolipid dan steroid. Enzim RE halus membantu menawarkan obat dan racun
khususnya dalam sel hati. Penawaran racun biasanya melibatkan penambahan gugus
hidroksi ke dalam obat, yang menyebabkan obat tersebut lebih mudah larut dan
lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
7. Kompleks Golgi
Organel ini berperan dalam proses sintesis, pemekatan dan
penyimpanan hasil sekresi kebanyakan sel kelenjar.
Selain itu organel ini juga berperan dalam pembentukan
lisosom
8. Mitokondria
Organel ini berfungsi mengubah efisiensi energi kimia
dari metabolit yang ada di dalam sitoplasma menjadi energi yang mudah digunakan
oleh sel (ATP). Mitokondria banyak terdapat pada sel yang aktif seperti sel
hati. Setiap selnya mengandung 2500 mitokondria. Mitokondria memiliki dua
membran, yaitu membran luar dan membran dalam.
9. Lisosom
Merupakan vesikula berbungkus membran yang mengandung
enzim litik. Fungsi utamanya berhubungan dengan pencernaan
intrasitoplasmik dan autolisis. Terdapat pada hampir semua sel, tetapi paling
banyak terdapat pada leukosit.
10. Peroksisom
Hampir sama dengan lisosom tetapi lebih kecil, mengandung
enzim katalase untuk metabolisme hidrogen peroksida menjadi hidrogen dan
oksigen. Peroksisom banyak terdapat di sel-sel hati.
11.
Sentriol
Sentriol berperan dalam reproduksi yaitu dengan menjadi
pusat pertumbuhan gelendong ketika terjadi pembelahan sel sehingga terbentuk
suatu jaring-jaring yang membentuk rangka sel dan menarik kromosom ke
kutub yang berlawanan.
12. Sitoskeleton
Berbentuk filamen-filamen yang berfungsi memberi bentuk
sel dan mengatur gerakan sitoplasmik. Berdasarkan struktur dan garis tengahnya,
filamen-filamen tersebut dikelompokkan menjadi tiga yaitu, mikrotubul,
mikrofilamen dan filamen intermedia.
13. Difusi dan Osmosis
Gerakan zat melalui membran dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerakan pasif yang tidak menggunakan energi dan gerakan aktif yang memerlukan energi, yang termasuk gerakan pasif adalah difusi dan osmosis, sedang yang termasuk gerakan aktif adalah transpor aktif, endositosis, dan eksositosis.
Gerakan zat melalui membran dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerakan pasif yang tidak menggunakan energi dan gerakan aktif yang memerlukan energi, yang termasuk gerakan pasif adalah difusi dan osmosis, sedang yang termasuk gerakan aktif adalah transpor aktif, endositosis, dan eksositosis.
A. Difusi
Difusi adalah peristiwa
mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.Perbedaan konsentrasi yang ada pada
dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga
seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan
kesetimbangan
dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan
konsentrasi. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar.
Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang
berdifusi dalam udara.Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi
molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah lapisan
(layer) molekul yang diam dari solid atau fluida.Kecepatan difusi ditentukan
oleh, jumlah zat yang tersedia, kecepatan gerak kinetik dan jumlah celah pada
membran sel.
Difusi sederhana ini dapat terjadi melalui 2
(dua) cara:
1.
Melalui celah pada lapisan
lipid ganda, khususnya jika bahan berdifusi terlarut lipid.
2.
Melalui saluran licin pada
beberapa protein transpor.
Ada
beberapa faktor yang memengaruhi difusi,yaitu:
a) Ukuran partikel: Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat
partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi
b) Ketebalan membran: Semakin tebal membran, semakin lambat
kecepatan difusi.
c) Luas suatu area: Semakin besar
luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
d) Jarak: Semakin besar jarak
antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
e) Suhu: Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan
energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan
difusinya.
Dalam mengambil zat-zat
nutrisi yang penting dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan, sel
melakukan berbagai jenis aktivitas, dan salah satunya adalah difusi. Ada dua
jenis difusi yang dilakukan, yaitu:
1) Difusi biasa terjadi ketika
sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophobic atau tidak berpolar /
berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam membran plasma yang terbuat
dari phospholipids. Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau ATP
[Adenosine Tri-Phosphate].
2) Difusi khusus terjadi ketika
sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic atau berpolar dan
ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan jalur kepada
partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal ini
dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma
dengan mudah. Protein-protein yang turut campur dalam difusi khusus ini
biasanya berfungsi untuk spesifik partikel.
B. Osmosis
Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan
molekul zat pelarut, dari larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju
larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah melalui selaput atau membran
selektif permeabel atau semi permeabel. Jika di dalam suatu bejana yang
dipisahkan oleh selaput semipermiabel, ditempatkan dua larutan glukosa yang
terdiri atas air sebagai pelarut dan glukosa sebagai zat terlarut dengan
konsentrasi yang berbeda dan dipisahkan oleh selaput selektif permeabel, maka
air dari larutan yang berkonsentrasi rendah akan bergerak atau berpindah menuju
larutan glukosa yang konsentrainya tinggi melalui selaput permeabel. Jadi,
pergerakan air berlangsung dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi menuju
kelarutan yang konsentrasi airnya rendah melalui selaput selektif permiabel.
Larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dibandingkan dengan
larutan di dalam sel dikatakan sebagai larutan hipertonis. Sedangkan larutan
yang konsentrasinya sama dengan larutan di dalam sel disebut larutan isotonis.
Jika larutan yang terdapat di luar sel, konsentrasi zat terlarutnya lebih
rendah daripada di dalam sel dikatakan sebagai larutan hipotonis. Apakah yang
terjadi jika sel tumbuhan atau hewan, misalnya sel darah merah ditempatkan
dalam suatu tabung yang berisi larutan dengan sifat larutan yang berbeda-beda.
Pada larutan isotonis, sel tumbuhan dan sel darah merah akan tetap normal
bentuknya. Pada larutan hipotonis, sel tumbuhan akan mengembang dari ukuran
normalnya dan mengalami peningkatan tekanan turgor sehingga sel menjadi keras.
Berbeda dengan sel tumbuhan, jika sel hewan/sel darah merah dimasukkan dalam
larutan hipotonis, sel darah merah akan mengembang dan kemudian pecah /lisis,
hal ini karena sel hewan tidak memiliki dinding sel. Pada larutan hipertonis,
sel tumbuhan akan kehilangan tekanan turgor dan mengalami plasmolisis (lepasnya
membran sel dari
dinding sel),
sedangkan sel hewan/sel darah merah dalam larutan hipertonis menyebabkan sel
hewan/sel darah merah mengalami krenasi sehingga sel menjadi keriput
karena kehilangan air. (sembirig,2005)
Osmosis adalah difusi
melalui membran semipermeabel. Masuknya larutan ke dalam sel-sel endodermis
merupakan contoh proses osmosis. Dalam tubuh organisme multiseluler, air
bergera dari satu sel ke sel lainnya dengan leluasa. Selain air,
molekul-molekul yang berukuran kecil seperti O2 dan CO2
juga mudah melewati membran sel. Molekul-molekul tersebut akan berdifusi dari
daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses osmosis akan
berhenti jika konsentrasi zat di kedua sisi membran tersebut telah mencapai
keseimbangan.
Tekanan yang diterapkan untuk menghentikan proses
osmosis dari larutan encer atau pelarut murni ke dalam larutan yang lebih pekat
dinamakan tekanan osmotik larutan.
Faktor
penting yang mempengaruhi osmosis adalah:
Kadar air dan molekul terlarut yang ada di dalam sel serta
Kadar air dan molekul terlarut yang ada di luar sel.
Kadar air dan molekul terlarut yang ada di dalam sel serta
Kadar air dan molekul terlarut yang ada di luar sel.
PROSES
TERJADINYA PLASMOLISIS
Plasmolisis adalah peristiwa
mengkerutnya sitoplasma dan lepasnyamembran plasma dari dinding sel tumbuhan
jika sel dimasukkan ke dalamlarutan hipertonik (larutan garam lebih dari 1%). Plasmolisis merupakan proses yang
secara nyata menunjukkan bahwa pada sel, sebagai unit terkecil kehidupan,
terjadi sirkulasi keluar-masuk suatu zat .Jika memerlukan materi dari luar maka sel harus mengambilmateri itu dengan segala cara, misalnya
dengan mengatur tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi
dari luar bisa masuk.
Plasmolisis merupakan dampak dari
peristiwa osmosis Jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam terkonsentrasi
(hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor
menyebabkan sel tumbuhan menjadi lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi
seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkan terjadinya
plasmolisis: tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana protoplasma
sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel
dan membran.
Akhirnya
cytorrhysis - runtuhnya seluruh dinding sel - dapat terjadi.Tidak ada mekanisme
di dalam sel tumbuhan untuk mencegah kehilangan air secara berlebihan, juga
mendapatkan air secara berlebihan, tetapi plasmolisis dapat dibalikkan jika sel
diletakkan di larutan hipotonik.Proses sama pada sel hewan disebut krenasi.
Cairan di dalam sel hewan keluar karena peristiwa difusi.
Plasmolisis
hanya terjadi pada kondisi ekstrem, dan jarang terjadi di alam. Biasanya
terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan
bersalinitas tinggi atau larutan gula untuk menyebabkan ekosmosis, seringkali
menggunakan tanaman Elodea atau sel epidermal bawang yang memiliki pigmen warna
sehingga proses dapat diamati dengan jelas.
SOAL
PILIHAN GANDA
1. Merupakan penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas serat-serat sellulosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis. Adalah karakteristik yang dimiliki oleh organel…
1. Merupakan penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas serat-serat sellulosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis. Adalah karakteristik yang dimiliki oleh organel…
a. Mikrofilamen c. Membran sel
b. Mikrotubulus d. Dinding sel
2. Merupakan tempat berlangsungya
respirasi aerobik pada tingkat selluler adalah fungsi dari organel….
a. Vakuola c.
mitokondria
b. Retikulum
endoplasma d.
membrane sel
3. Cairan sel yang mengisi ruangan
antara membran sel dengan inti sel adalah…
a. Matriks c. Sitoplasma
b. Membran sel d. Membran plasma
Untuk menjawab soal nomor 4-6
perhatikanlah gambar di bawah ini!
4. Organel
apakah yang ditunjukkan oleh angka 2….
a. Nukleus
c.
peroksisom
b. Badan
golgi d.
nucleolus
5. Merupakan benang-benang silindris yang
tersusun atas protein dan berfungsi sebagai rangka sel di tunjukkan oleh
angka….
a. 7 c.
6
b. 13 d.
11
6. Organel yang berbentuk seperti kantong pipih yang berbentuk jala
berfungsi untuk pengemasan dan sekresi ditunjukkan oleh angka…
a. 7 c.
6
b. 13 d.
11
7. Organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma
atau menempel pada retikulum endoplasma yang tersusun atas protein dan RNA
adalah…
a. Retikulum
Endoplasma c. Peroksisom
Endoplasma c. Peroksisom
b. Mikrotubula d. Ribosom
8. Bentuk apparatus golgi adalah…
a. Kantong pipih yang berbentuk jala
b. Yang berbentuk bulat hingga oval
c. Berbahan dasar cairan
d. Memiliki struktur amat kompleks
9. Organel yang berperanan dalam
fotosintesis adalah…
a. Klorofil c. Stroma
b. Tilakoid d. Kloroplas
10.Merupakan selaput pelindung dan pengontrol
yang bersifat semi permeabel untuk mengendalikan pertukaran zat antara
sitoplasma dengan lingkungan sel fungsi dari organel..
a. Membran sel c. Dinding sel
b. Sitoplasma d. Mitokondria
11.Merupakan
dampak dari peristiwa osmosis Jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam
terkonsentrasi (hipertonik), adalah pengertian dari…
a. Krenasi
b. Plasmolisis
c. Plasmositik
d. Plasmogami
12. Apa
yang menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan membrane...
a. Tekanan
tidak stabil pada suatu titik
b. Tekanan
bertambah sampai di suatu titik
c. Tekanan
terus berkurang sampai di suatu titik dimana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel
d. Tekanan
terus bertambah sampai di suatu titik dimana protoplasma sel tetap utuh pada
dinding sel
13.
Sel
tanaman apakah yang memiliki pigmen warna sehingga proses plasmolisis dapat
diamati dengan jelas..
a. Bawang merah
b. Wortel
c. Bawang
putih
d. Tomat
14. Jika sel tumbuhan akan kehilangan air
dan juga tekanan turgor maka akan menyebabkan..
a. Tumbuhan menjadi mati
b. Tumbuhan layu
c. Tumbuhan akan lemah
d. B dan c benar
15. Kehilangan air lebih banyak akan
menyebabkan terjadinya..
a. Kematian
sel
b. Plasmolitik
c. Plasmolisis
d. Penyusutan
sel
16.Jika memerlukan
materi dari luar maka sel harus mengambil materi itu dengan segala cara…
a.mengatur
tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar bisa
masuk
b.mengatur
tekanan agar terjadi kesamaan
tekanan sehingga materi dari luar bisa masuk
c.mengatur
keseimbanagn agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar bisa
masuk
d.mengatur
tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar tidak
bisa masuk
17. Bila sejumlah sel tumbuhan dimasukan dalam larutan garam 2,5% maka akan timbul peristiwa plasmolisis antara membran plasma sel dan dinding sel. Hal ini disebabkan karena…
17. Bila sejumlah sel tumbuhan dimasukan dalam larutan garam 2,5% maka akan timbul peristiwa plasmolisis antara membran plasma sel dan dinding sel. Hal ini disebabkan karena…
a. isi sel mengisap cairan dari luar,
b. isi sel keluar dari sel
c. konsentrasi larutan di dalam sel lebih tinggi
d. konsentrasi di luar sel lebih rendah
18. Proses yang secara nyata menunjukkan
bahwa pada sel, sebagai unit terkecil kehidupan, terjadi sirkulasi
keluar-masuk suatu zat adalah ..
a. pinositosis
b. plasmolitik
c. plasmoregulasi
d. plasmolisis
19. Plasmolisis akana terjadi apabila sel
di masukkan ke dalam larutan yang konsentrasinya…
a. Isotonik
b. Hipotonik
c. Hipertonik
d. Epitonik
20. Ekoosmosis disebabkan oleh…
a. Meletakkan
sel pada larutan bersalinitas tinggi atau larutan gula
b. Meletakkan
sel pada larutan bersalinitas rendah
c. Meletakkan
sel pada larutan garam
d. Meletakkan
sel dalam larutaan asam/basa
KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA
- D
- A
- C
- A
- B
- C
- D
- A
- D
- A
- B
- C
- A
- D
- B
- A
- B
- D
- C
- A
Pertanyaan Essay
1. Organel yang berfungsi aktif pada pembelahan sel dan hanya terdapat pada sel hewan adalah… lisosom
1. Organel yang berfungsi aktif pada pembelahan sel dan hanya terdapat pada sel hewan adalah… lisosom
2. Organel
sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein
adalah…. ribosom
3. Organel
yang merupakan tempat berlangsungnya respirasi sel disebut… mitokondria
4. Sel
tumbuhan berbeda dengan sel hewan sebab sel hewan tidak mempunyai… dinding sel
5. Struktur
sel sangat dipengaruhi oleh…fungsi
6. Di
sepanjang organel yang berupa saluran halus dalam sitoplasma, yang erat
kaitannya dengan sistem transportasi, terdapat organel-oragnel tempat
mensintesis bahan baku utama dari enzim. Organel tersebut adalah… Retikulum Endoplasma
7. Organel
yang mengandung enzim pencernaan adalah… lisosom
8. Organel
yang di dalam sel hewan maupun manusia yang terlibat langsung dalam sinteis
enzim adalah… kompleks golgi
9. Apa
fungsi dari nucleus… mengatur seluruh aktivitas sel
10.Apa sajakah yang menjadi struktur khas sel tumbuhan…
vakuola, plastid, dan dinding sel
11. Apa yang
dimaksud difusi?
- Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah
- Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah
12. Sebutkan tiga
faktor yang mempengaruhi difusi?
- - Luas suatu area: Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
- - Luas suatu area: Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
- Jarak: Semakin besar jarak
antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
- Suhu: Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi
untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat
pula kecepatan difusinya
13. Sebutkan dua
jenis difusi?
- a. Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophobic atau tidak berpolar / berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam membrane plasma yang terbuat dari phospholipids.Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau ATP [Adenosine Tri-Phosphate].
b. Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan mudah. Protein-protein yang turut campur dalam difusi khusus ini biasanya berfungsi untuk spesifik partikel.
- a. Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophobic atau tidak berpolar / berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam membrane plasma yang terbuat dari phospholipids.Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau ATP [Adenosine Tri-Phosphate].
b. Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan mudah. Protein-protein yang turut campur dalam difusi khusus ini biasanya berfungsi untuk spesifik partikel.
14. Apa yang
dimaksud ukuran partikel?
- Ukuran partikel: Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi
- Ukuran partikel: Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi
15. Apa yang
dimaksud ketebalan membran?
- Ketebalan membran: Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
- Ketebalan membran: Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
16. Apa yang
dimaksud osmosis?
- Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah melalui selaput atau membran selektif permeabel atau semi permeabel.
17. Apa yang dimaksud sifat koligatif?
- Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi bergantung pada jumlah atau kelompok partikel zat terlarut (konsentrasi zat terlarut) di dalam larutan.
- Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah melalui selaput atau membran selektif permeabel atau semi permeabel.
17. Apa yang dimaksud sifat koligatif?
- Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi bergantung pada jumlah atau kelompok partikel zat terlarut (konsentrasi zat terlarut) di dalam larutan.
18. Sebutkan faktor
yang mempengaruhi osmosis?
- Kadar air dan molekul terlarut yang ada di dalam sel dan Kadar air dan molekul terlarut yang ada di luar sel
- Kadar air dan molekul terlarut yang ada di dalam sel dan Kadar air dan molekul terlarut yang ada di luar sel
19. Apa yang
dimaksud semipermeable?
- Semipermeable adalah suatu membran tertentu yang akan memungkinkan molekul atau ion melewati dengan difusi. kecepatannya tergantung pada tekanan, konsentrasi, dan temperatur molekul atau zat terlarut kedua sisinya.
- Semipermeable adalah suatu membran tertentu yang akan memungkinkan molekul atau ion melewati dengan difusi. kecepatannya tergantung pada tekanan, konsentrasi, dan temperatur molekul atau zat terlarut kedua sisinya.
20.
Apa yang
dimaksud permeabel?
- Permeabel
adalah membran yang dapat ditembus oleh
partikel pelarut dan zat terlarut
Daftar pustaka :
Wibowo Yuni. 2005. Struktur sel Tumbuhan dan Hewan. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/teaching%20guide_piloting.pdf. Minggu 27 Mei 2012. Pukul 02:04 WIB.
0 comments:
Post a Comment