We Are E Biology Class

We Are E Biology Class

Member of Blog

Ahmad Sabiq Al-uyun
Ma'thuf
Dede Suwanto Wijaya
Teti Maryana
Risa Safriyaningsih
Umrotul Hasanah
Resti Pebrina
Pathonatunnasihah
Risya Kherazmi
Deska Puri
Suci Zahrotunnisa
Dina Mardiana
Lintang Ratri Prabowo
Lina Herlina
Ertini
Fitri Pratiwi
Rahayu Fitriyani
Nurlaela
Julia Mawarni
Umiyatun Solihah
Melinda
Ikah Muflikah
Melly Fitiyana
Leli Maulidah
Septiani Surya Dewi
Hening Tyas
Roihatul Jannah
Dayna Ikhwatika
Taman Firdaus
Tatu Latifah

PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN HEWAN


Dinding sel
Merupakan penyusun sel tumbuhan yang tersusun atasserat-serat sellulosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis. Dinding sel terdapat plasmodesmata yang berfungsi untuk hubungan dengan sel
disebelahnya.


Vakuola
Adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi oleh selapis membran yang disebut tonoplas. Vakuola berisi cairan yang berupa larutan garam mineral, gula, oksigen,
asam organik, CO2, pigmen, enzim dan sisa metabolime yang lain. Vakuola merupakan organela yang berfungsi untuk menimbun sisa-sisa metabolisme dan untuk
penguraian molekul-molekul sederhana (berfungsi seperti lisosom). Pada hewan terdapat vakuola tetapi sangat kecil atau justru tidak terlihat.
Mitokondria
Adalah organel yang memiliki struktur amat kompleks yang berfungsi untuk membentuk energi atau disebut “the power house” mitokondria merupakan tempat berlangsungya respirasi aerobik pada tingkat selluler. Mitokondria memiliki enzim-enzim yang berperanan untuk mengatur daur krebs yaitu sitokrom.

Kloroplas
Adalah organel yang berperanan dalam fotosintesis karena adanya klorofil dan pigmen pigmen fotosintetik.

Lisosom
Lisosom merupakan organel yang berperanan dalam kegiatan fagositik karena di dalam lisosom banyak terkandung enzim pencerna hidrolitik seperti protease, nuklease, lipase, dan fosfatase. Secara umum fungsi lisosom adalah untuk penguraian molekul-molekul.

Mikrotubulus
Adalah organel berbentuk benang-benang silindris yang tersusun atas protein.mikrotubula bersifat kaku sehingga berfungsi sebagai ‘rangka sel’ yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel. Pada saat pembelahan mikrotubulus beroperanan dalam pembelahan dengan menjadi benang-benang gelendong.

Mikrofilamen
Organel sejenis mikrotubulus yang tersusun atas protein aktin dan myosin. Fungsi dari mikrofilamin adalah dalam bergerakan sel .dalam makhluk hidup tingkat tinggi.Pergerakan/ aliran sitoplasma di atur oleh mikrofilamen.

Peroksisom
Peroksisom merupakan organel yang senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung katalase dan oksidase. Enzim ini akan mengkatalisis H2O2 yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu lisosom berfungsi untukperubahan lemak menjadi karohidrat seta perubahan purin.

Membran sel
Merupakan bagian terluar sel hewan yang membatasi isi sel dengan lingkungan. Organel ini berfungsi sebagai selaput pelindung dan pengontrol yang bersifat semi permeabeluntuk mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungan sel. Membran sel tersusun atas selaput lipoprotein (lipida dan protein)

Sitoplasma/ Protoplasma
Adalah cairan sel yang mengisi ruangan antara membran sel dengan inti sel. Sitoplasma tersusun atas bahan dasar cair yang disebut sitosol yang berisi air dan senyawa organic terlarut seperti : garam, asam lemak, asam amino, gula nukleotida, protein, dsb. Sitoplasma merupakan sumber bahan kimia yang penting dan merupakan tempat berlangsungnya metabolisme tertentu seperti glikolisis, sintesis protein, sintesis asam lemak, dsb.

Nukleus
Adalah organel terbesar yang berbentuk bulat hingga oval, berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel. Sel eukariotik memiliki membran inti/karioteka sementara sel prokariotik tidak memiliki membran inti/karioteka.


Retikulum endoplasma
Adalah organel yang bertindak sebagai saluran-saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan membran sel dengan nukleus. Fungsi dari retikulum endoplasma adalah untuk transportasi protein.


Ribosom
Organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma atau menempel pada retikulum endoplasma yang tersusun atas protein dan RNA.Ribosom berfungsi untuk sisntesis protein.


Apparatus golgi
Organel yang berbentuk  seperti kantong pipih yang berbentuk jala yang terpusat pada salah satu sisi nukleus. Organel ini berfungsi untuk pengemasan dan sekresiProtein



Fungsi sel hewan dan sel tumbuhan
1.        Dinding Sel
Merupakan bagian terluar dari dan hanya dimiliki oleh sel tumbuhan, bakteri dan jamur (tidak dimiliki oleh sel hewan). Tersusun atas senyawa sellulosa, hemisellulosa, lignin, kutin. Fungsi dinding sel : melindungi sel dan menyebabkan sel bentuknya tetap dan kaku. Mempunyai lubang-lubang kecil sehingga dapat dilalui oleh zat. 
2.       Membran Sel/ Membran Plasma
Tersusun atas senyawa lipid, protein dan karbohidrat yang tersusun menjadi lipid bilayer (teori mozaik) :
l  Protein menempel dipermukaan luar atau permukaan dalam (protein ekstrinsik = perifer) yang bersifat hidrofilik
l  Protein berada di dalam lipid (protein intrinsik = integral ) yang bersifat hidrofobik
3.       Membran sel
Membran plasma berfungsi sebagai :
l  Pembatas isi sel dengan lingkungan
l  Pengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungan
l  Tempat terjadi beberapa reaksi kimia
l  Reseptor terhadap hormon dan senyawa lain
l  Tempat melekatnya enzim tertentu
l  Membran plasma bersifat selektif permeabel sehingga dapat mengatur terjadinya pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya 
4.        Nukleus
Nukleus mengandung sebagian besar gen yang mengontrol sel eukariotik (sebagian gen terletak di dalam mitokondria dan kloroplas). Fungsi nukleus:
A.     Mengatur seluruh aktivitas sel
B.      Berperan dalam pewarisan sifat
C.      Berperan dalam proses sintesis protein dan pembelahan sel

5.       Ribosom
Ribosom merupakan tempat sel membuat protein. Sel yang memiliki laju sintesis protein yang tinggi secara khusus memiliki jumlah ribosom yang lebih banyak. Misalnya, sel hati memiliki beberapa juta ribosom.
6.       Retikulum endoplasmik
RE halus berbagai jenis sel berfungsi dalam bermacam-macam proses metabolisme, termasuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan menawarkan obat dan racun. Enzim RE halus penting untuk sintesis lipid, termasuk fosfolipid dan steroid. Enzim RE halus membantu menawarkan obat dan racun khususnya dalam sel hati. Penawaran racun biasanya melibatkan penambahan gugus hidroksi ke dalam obat, yang menyebabkan obat tersebut lebih mudah larut dan lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
7.       Kompleks Golgi
Organel ini berperan dalam proses sintesis, pemekatan dan penyimpanan hasil sekresi kebanyakan sel kelenjar. Selain itu organel ini juga berperan dalam pembentukan lisosom
8.       Mitokondria
Organel ini berfungsi mengubah efisiensi energi kimia dari metabolit yang ada di dalam sitoplasma menjadi energi yang mudah digunakan oleh sel (ATP). Mitokondria banyak terdapat pada sel yang aktif seperti sel hati. Setiap selnya mengandung 2500 mitokondria. Mitokondria memiliki dua membran, yaitu membran luar dan membran dalam.
9.       Lisosom
Merupakan vesikula berbungkus membran yang mengandung enzim litik. Fungsi utamanya berhubungan dengan pencernaan intrasitoplasmik dan autolisis. Terdapat pada hampir semua sel, tetapi paling banyak terdapat pada leukosit.
10.   Peroksisom
Hampir sama dengan lisosom tetapi lebih kecil, mengandung enzim katalase untuk metabolisme hidrogen peroksida menjadi hidrogen dan oksigen. Peroksisom banyak terdapat di sel-sel hati.
11.      Sentriol
Sentriol berperan dalam reproduksi yaitu dengan menjadi pusat pertumbuhan gelendong ketika terjadi pembelahan sel sehingga terbentuk suatu jaring-jaring yang membentuk rangka sel dan menarik kromosom ke kutub  yang berlawanan.
12.    Sitoskeleton
Berbentuk filamen-filamen yang berfungsi memberi bentuk sel dan mengatur gerakan sitoplasmik. Berdasarkan struktur dan garis tengahnya, filamen-filamen tersebut dikelompokkan menjadi tiga yaitu, mikrotubul, mikrofilamen dan filamen intermedia.
13.    Difusi dan Osmosis
Gerakan zat melalui membran dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerakan pasif yang tidak menggunakan energi dan gerakan aktif yang memerlukan energi, yang termasuk gerakan pasif adalah difusi dan osmosis, sedang yang termasuk gerakan aktif adalah transpor aktif, endositosis, dan eksositosis.

A.     Difusi
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau fluida.Kecepatan difusi ditentukan oleh, jumlah zat yang tersedia, kecepatan gerak kinetik dan jumlah celah pada membran sel.
 Difusi sederhana ini dapat terjadi melalui 2 (dua) cara:
1.        Melalui celah pada lapisan lipid ganda, khususnya jika bahan berdifusi terlarut lipid.
2.       Melalui saluran licin pada beberapa protein transpor.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi difusi,yaitu:
a)     Ukuran partikel:  Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi
b)     Ketebalan membran:  Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
c)      Luas suatu area: Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
d)     Jarak: Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
e)     Suhu:  Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
Dalam mengambil zat-zat nutrisi yang penting dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan, sel melakukan berbagai jenis aktivitas, dan salah satunya adalah difusi. Ada dua jenis difusi yang dilakukan, yaitu:
1)       Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophobic atau tidak berpolar / berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam membran plasma yang terbuat dari phospholipids. Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau ATP [Adenosine Tri-Phosphate].
2)     Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan mudah. Protein-protein yang turut campur dalam difusi khusus ini biasanya berfungsi untuk spesifik partikel. 
B.      Osmosis
Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah melalui selaput atau membran selektif permeabel atau semi permeabel. Jika di dalam suatu bejana yang dipisahkan oleh selaput semipermiabel, ditempatkan dua larutan glukosa yang terdiri atas air sebagai pelarut dan glukosa sebagai zat terlarut dengan konsentrasi yang berbeda dan dipisahkan oleh selaput selektif permeabel, maka air dari larutan yang berkonsentrasi rendah akan bergerak atau berpindah menuju larutan glukosa yang konsentrainya tinggi melalui selaput permeabel. Jadi, pergerakan air berlangsung dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi menuju kelarutan yang konsentrasi airnya rendah melalui selaput selektif permiabel. Larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di dalam sel dikatakan sebagai larutan hipertonis. Sedangkan larutan yang konsentrasinya sama dengan larutan di dalam sel disebut larutan isotonis. Jika larutan yang terdapat di luar sel, konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada di dalam sel dikatakan sebagai larutan hipotonis. Apakah yang terjadi jika sel tumbuhan atau hewan, misalnya sel darah merah ditempatkan dalam suatu tabung yang berisi larutan dengan sifat larutan yang berbeda-beda. Pada larutan isotonis, sel tumbuhan dan sel darah merah akan tetap normal bentuknya. Pada larutan hipotonis, sel tumbuhan akan mengembang dari ukuran normalnya dan mengalami peningkatan tekanan turgor sehingga sel menjadi keras. Berbeda dengan sel tumbuhan, jika sel hewan/sel darah merah dimasukkan dalam larutan hipotonis, sel darah merah akan mengembang dan kemudian pecah /lisis, hal ini karena sel hewan tidak memiliki dinding sel. Pada larutan hipertonis, sel tumbuhan akan kehilangan tekanan turgor dan mengalami plasmolisis (lepasnya membran sel dari dinding sel), sedangkan sel hewan/sel darah merah dalam larutan hipertonis menyebabkan sel hewan/sel darah merah mengalami krenasi sehingga sel menjadi keriput karena kehilangan air. (sembirig,2005)
            Osmosis adalah difusi melalui membran semipermeabel. Masuknya larutan ke dalam sel-sel endodermis merupakan contoh proses osmosis. Dalam tubuh organisme multiseluler, air bergera dari satu sel ke sel lainnya dengan leluasa. Selain air, molekul-molekul yang berukuran kecil seperti O2 dan CO2 juga mudah melewati membran sel. Molekul-molekul tersebut akan berdifusi dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses osmosis akan berhenti jika konsentrasi zat di kedua sisi membran tersebut telah mencapai keseimbangan.
Tekanan yang diterapkan untuk menghentikan proses osmosis dari larutan encer atau pelarut murni ke dalam larutan yang lebih pekat dinamakan tekanan osmotik larutan.
Faktor penting yang mempengaruhi osmosis adalah:
Kadar air dan molekul terlarut yang ada di dalam sel
serta
Kadar air dan molekul  terlarut yang ada di luar sel.


PROSES TERJADINYA PLASMOLISIS
Plasmolisis adalah peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnyamembran plasma dari dinding sel tumbuhan jika sel dimasukkan ke dalamlarutan hipertonik (larutan garam lebih dari 1%). Plasmolisis merupakan proses yang secara nyata menunjukkan bahwa pada sel, sebagai unit terkecil kehidupan, terjadi sirkulasi keluar-masuk suatu zat .Jika memerlukan materi dari luar maka sel harus mengambilmateri itu dengan segala cara, misalnya dengan mengatur tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar bisa masuk.
Plasmolisis merupakan dampak dari peristiwa osmosis Jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam terkonsentrasi (hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor menyebabkan sel tumbuhan menjadi lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkan terjadinya plasmolisis: tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan membran. 
Akhirnya cytorrhysis - runtuhnya seluruh dinding sel - dapat terjadi.Tidak ada mekanisme di dalam sel tumbuhan untuk mencegah kehilangan air secara berlebihan, juga mendapatkan air secara berlebihan, tetapi plasmolisis dapat dibalikkan jika sel diletakkan di larutan hipotonik.Proses sama pada sel hewan disebut krenasi. Cairan di dalam sel hewan keluar karena peristiwa difusi.
Plasmolisis hanya terjadi pada kondisi ekstrem, dan jarang terjadi di alam. Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi atau larutan gula untuk menyebabkan ekosmosis, seringkali menggunakan tanaman Elodea atau sel epidermal bawang yang memiliki pigmen warna sehingga proses dapat diamati dengan jelas.



SOAL PILIHAN GANDA  
1. Merupakan penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas serat-serat sellulosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis. Adalah karakteristik yang dimiliki oleh organel…
a.    Mikrofilamen                                 c. Membran sel
b.    Mikrotubulus                                 d. Dinding sel

  2. Merupakan tempat berlangsungya respirasi aerobik pada tingkat selluler adalah fungsi dari organel….
a.    Vakuola                                          c. mitokondria
b.    Retikulum endoplasma                  d. membrane sel

   3. Cairan sel yang mengisi ruangan antara membran sel dengan inti sel adalah…
a. Matriks                                               c. Sitoplasma
b. Membran sel                                      d. Membran plasma
Untuk menjawab soal nomor 4-6 perhatikanlah gambar di bawah ini!









   4. Organel apakah yang ditunjukkan oleh angka 2….
a. Nukleus                                             c. peroksisom
b. Badan golgi                                       d. nucleolus

  5. Merupakan benang-benang silindris yang tersusun atas protein dan berfungsi sebagai rangka sel di tunjukkan oleh angka….
a. 7                                                         c. 6
b. 13                                                       d. 11

  6.  Organel yang berbentuk  seperti kantong pipih yang berbentuk jala berfungsi untuk pengemasan dan sekresi ditunjukkan oleh angka…
a. 7                                                          c. 6
b. 13                                                        d. 11

  7. Organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma atau menempel pada retikulum endoplasma yang tersusun atas protein dan RNA adalah…
a. Retikulum 
Endoplasma                                            c. Peroksisom
b. Mikrotubula                                          d. Ribosom

  8. Bentuk apparatus golgi adalah…
a. Kantong pipih yang berbentuk jala
b. Yang berbentuk bulat hingga oval
c. Berbahan dasar cairan
d. Memiliki struktur amat kompleks

  9. Organel yang berperanan dalam fotosintesis adalah…
a. Klorofil                                                 c. Stroma
b. Tilakoid                                                d. Kloroplas
 
 10.Merupakan selaput pelindung dan pengontrol yang bersifat semi permeabel untuk mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungan sel fungsi dari organel..
a. Membran sel                                         c. Dinding sel
b. Sitoplasma                                            d. Mitokondria

 11.Merupakan dampak dari peristiwa osmosis Jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam terkonsentrasi (hipertonik), adalah pengertian dari…
a. Krenasi
b. Plasmolisis
c. Plasmositik
d. Plasmogami

  12. Apa yang menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan membrane...
a. Tekanan tidak stabil pada suatu titik
b. Tekanan bertambah sampai di suatu titik
c. Tekanan terus berkurang sampai di suatu titik dimana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel
d. Tekanan terus bertambah sampai di suatu titik dimana protoplasma sel tetap utuh pada dinding sel 


13.        Sel tanaman apakah yang memiliki pigmen warna sehingga proses plasmolisis dapat diamati dengan jelas..
a. Bawang merah
b. Wortel
c.  Bawang putih
d.  Tomat
 
  14. Jika sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor maka akan menyebabkan..
a. Tumbuhan menjadi mati
b. Tumbuhan layu
c. Tumbuhan akan lemah
d. B dan c benar 

  15.    Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkan terjadinya..
a. Kematian sel
b. Plasmolitik
c. Plasmolisis
d. Penyusutan sel

 16.Jika memerlukan materi dari luar maka sel harus mengambil materi itu dengan segala cara…
a.mengatur tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar bisa masuk
b.mengatur tekanan agar terjadi kesamaan  tekanan sehingga materi dari luar bisa masuk
c.mengatur keseimbanagn agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar bisa masuk
d.mengatur tekanan agar terjadi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar tidak bisa masuk 

17. Bila sejumlah sel tumbuhan dimasukan dalam larutan garam 2,5% maka akan timbul peristiwa plasmolisis antara membran plasma sel dan dinding sel. Hal ini disebabkan karena…
a. isi sel mengisap cairan dari luar,
b. isi sel keluar dari sel
c. konsentrasi larutan di dalam sel lebih tinggi
d. konsentrasi di luar sel lebih rendah

18. Proses yang secara nyata menunjukkan bahwa pada sel, sebagai unit terkecil kehidupan, terjadi sirkulasi keluar-masuk suatu zat adalah ..
a.  pinositosis
b.  plasmolitik
c.  plasmoregulasi
d.  plasmolisis

  19.  Plasmolisis akana terjadi apabila sel di masukkan ke dalam larutan yang konsentrasinya…
a.   Isotonik
b.   Hipotonik
c.   Hipertonik
d.   Epitonik

  20.   Ekoosmosis disebabkan oleh…
a. Meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi atau larutan gula
b.  Meletakkan sel pada larutan bersalinitas rendah
c.  Meletakkan sel pada larutan garam
d.  Meletakkan sel dalam larutaan asam/basa



KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA 
  1. D 
  2. A 
  3.  C 
  4. A 
  5. B 
  6. C
  7. D
  8. A 
  9. D 
  10. A
  11. B 
  12. C
  13. A
  14. D 
  15. B 
  16. A 
  17. B 
  18. D 
  19. C 
  20.  A

Pertanyaan Essay 
 1.   Organel yang berfungsi aktif pada pembelahan sel dan hanya terdapat pada sel hewan adalah… lisosom
  2. Organel sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein adalah…. ribosom
    3. Organel yang merupakan tempat berlangsungnya respirasi sel disebut… mitokondria
    4. Sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan sebab sel hewan tidak mempunyai… dinding sel
    5. Struktur sel sangat dipengaruhi oleh…fungsi
  6. Di sepanjang organel yang berupa saluran halus dalam sitoplasma, yang erat kaitannya dengan sistem transportasi, terdapat organel-oragnel tempat mensintesis bahan baku utama dari enzim. Organel tersebut adalah… Retikulum Endoplasma
  7. Organel yang mengandung enzim pencernaan adalah… lisosom
  8. Organel yang di dalam sel hewan maupun manusia yang terlibat langsung dalam sinteis enzim adalah… kompleks golgi
  9. Apa fungsi dari nucleus… mengatur seluruh aktivitas sel
 10.Apa sajakah yang menjadi struktur khas sel tumbuhan… vakuola, plastid, dan dinding sel
 11. Apa yang dimaksud difusi? 
  - Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah
 12. Sebutkan tiga faktor yang mempengaruhi difusi?
- - Luas suatu area: Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
- Jarak: Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
- Suhu:  Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya
 13. Sebutkan dua jenis difusi? 
-     a. Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang   hydrophobic atau tidak berpolar / berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam membrane plasma yang terbuat dari phospholipids.Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau ATP [Adenosine Tri-Phosphate]. 
      b. Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan mudah. Protein-protein yang turut campur dalam difusi khusus ini biasanya berfungsi untuk spesifik partikel. 

  14. Apa yang dimaksud ukuran partikel?
      -  Ukuran partikel:  Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan     bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi
 
 15. Apa yang dimaksud ketebalan membran? 
      -  Ketebalan membran:  Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
 16. Apa yang dimaksud osmosis? 
     - Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah melalui selaput atau membran selektif permeabel atau semi permeabel.
 
 17. Apa yang dimaksud sifat koligatif?
     - Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi bergantung pada jumlah atau kelompok partikel zat terlarut (konsentrasi zat terlarut) di dalam larutan.
 
 18. Sebutkan faktor yang mempengaruhi osmosis?
     - Kadar air dan molekul terlarut yang ada di dalam sel dan Kadar air dan molekul  terlarut yang ada di luar sel
  19. Apa yang dimaksud semipermeable?
     - Semipermeable adalah suatu membran tertentu yang akan memungkinkan molekul atau ion melewati dengan difusi. kecepatannya tergantung pada tekanan, konsentrasi, dan temperatur molekul atau zat terlarut kedua sisinya.
 
 20.  Apa yang dimaksud permeabel?
- Permeabel adalah  membran yang dapat ditembus oleh partikel pelarut dan zat terlarut



Daftar pustaka :
Wibowo Yuni. 2005. Struktur sel Tumbuhan dan Hewan. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/teaching%20guide_piloting.pdf. Minggu 27 Mei 2012. Pukul 02:04 WIB.
Category: 0 comments

0 comments:

Post a Comment

random posting